JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai tahun depan, Samsung Electronics akan memproduksi dekoder atau set-top box (STB) TV Kabel di dalam negeri atas pesanan PT MNC Sky Vision, pemilik televisi berbayar Indovision. Perangkat tersebut akan diproduksi salah satu pabrik perakitan milik Samsung di kawasan industri Cikarang.
Indovision berharap, kesepakatan yang baru tertuang dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) itu sudah terealisasi menjadi kontrak kerjasama pada pertengahan 2010, bersamaan dengan mulainya pasokan decoder buatan Samsung kepada Indovision.
Arya Mahendra Sinulingga, Corporate Communication MNC Sky Vision menyatakan, Indovision membutuhkan paling tidak 150.000 sampai 200.000 decoder per tahun untuk mendukung pertumbuhan pelanggan mereka. Saat ini, pelanggan Indovision tumbuh sekitar 15.000 konsumen per bulan. "Semuanya diharapkan bisa dipenuhi Samsung," kata Arya seperti dilansir KONTAN.
Menurut Arya, selama ini decoder yang dipinjamkan Indovision kepada pelanggannya merupakan barang impor. Salah satunya bermerek Humax buatan Korea. "Penghematan yang bisa dilakukan memang tidak banyak, tapi setidaknya kita bisa menekan biaya pengiriman. Karena Samsung memiliki pabrik perakitan di Cikarang. Lalu barang itu bisa diambil setiap saat kita butuh," tambah Arya. Arya menyebut harga satu unit decoder berkisar antara 40-80 dollar AS.
Saat ini, Samsung tengah mempelajari spesifikasi decoder high definition (HD) yang diminta Indovision. Executive Vice President Samsung Electronics Woonsub Kim menyatakan, bekerjasama dengan Indovision jelas merupakan kesempatan yang baik bagi perusahaannya. Mengingat Indovision merupakan pemain yang dominan di bisnis televisi berbayar.(Gentur Putro Jati/KONTAN)
No comments:
Post a Comment