VIVAnews - Research In Motion (RIM) mengumumkan hadirnya program akademik BlackBerry. Program ini bertujuan untuk memberikan sekolah tinggi dan universitas di seluruh dunia kurikulum dan materi kuliah yang menawarkan pendidikan dalam mengelola dan mendukung solusi dan pengembangan platform BlackBerry.
“Peluang karir di bidang teknologi informasi berlimpah,” kata Robert Crow, Vice President, Industry, Government and University Relations, Research In Motion, pada keterangannya, 18 November 2009. “Ada peningkatan permintaan untuk orang-orang dengan keahlian dalam mengelola produk dan layanan BlackBerry dan mengembangkan aplikasi BlackBerry,” ucapnya.
Crow menyebutkan, kini terdapat jutaan orang telah menggunakan smartphone BlackBerry di lebih dari 170 negara. Sementara program akademik BlackBerry akan membantu universitas mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir di dunia teknologi dan membantu memenuhi meningkatnya permintaan untuk pengembang, administrator dan dukungan teknis profesional di pasar global.
Materi kuliah yang saat ini tersedia adalah pengembangan aplikasi mobile untuk smartphone BlackBerry, administrasi BlackBerry Enterprise Server, dan dukungan untuk smartphone BlackBerry. Kurikulum terus dikembangkan melalui kerjasama dengan para professional di bidang pendidikan dan telah di uji coba selama lebih dari setahun
Program akademik BlackBerry memberikan secara garis besar materi dari setiap mata kuliah. Bahan pembelajaran, termasuk buku mahasiswa (dengan instruktur), laboratorium mahasiswa manual, panduan instruktur dan produk akademik yang meliputi hardware dan software disertakan.
Materi program studi dapat ditawarkan dalam satu semester penuh, atau sebagai modul-modul yang dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum teknologi informasi yang ada.
Saat ini lebih dari 500 siswa telah mengambil mata kuliah yang berbasis pada program akademik BlackBerry. Sebagai bagian dari proyek percontohan, beberapa universitas di Kanada dan Amerika Serikat saat ini sedang dalam proses menggabungkan program pendidikan dan materi tersebut ke dalam kurikulum mereka.
No comments:
Post a Comment