yahoo.co.id
VIVAnews - Maraknya smartphone model Qwerty di pasaran tentu menarik IMO untuk menghadirkan produk serupa. Tetapi agar tampil beda dengan kompetitor, sistem operasi yang akan ditanamkan pada smartphone Qwerty IMO yang akan datang adalah Android.
“Maraknya ponsel Qwerty tak luput dari pengaruh dentuman ponsel pintar (smartphone) di Indonesia, seperti BlackBerry, Nokia, dan lain-lain,” kata Sarwo Wargono, Presiden Direktur Philips-IMO, di Jakarta, 19 November 2009. “Saat ini pasar masih tertarik dengan ponsel-ponsel berdesain serupa,” ucapnya.
Sarwo menyebutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan ponsel Qwerty IMO berbasis Android, mengingat desain dan fungsi keyboard sedang diminati pasar. “Untuk model awal, sistem operasi yang digunakan masih Android versi 1.5,” ucapnya.
Untuk segmennya, kata Sarwo, target market yang dituju oleh IMO adalah kalangan menengah. “Sementara ini difokuskan pada level medium dulu. Karena menurut AC Nielsen, 85 persen segmen pasar di Indonesia berasal dari low-end. Termasuk untuk ponsel Qwerty ini,” ucapnya.
Adapun untuk harga ponsel Qwerty berbasis Android tersebut belum bisa diungkapkan. “Harga fixed-nya masih belum tahu, tapi akan berkisar di 2,25 juta, sama dengan IMO S900,” kata Sarwo.
No comments:
Post a Comment