VIVAnews - Mendapatkan hasil semaksimal mungkin dengan perangkat seadanya umum dilakukan oleh pengguna enthusiast dari kalangan komunitas teknologi. Menjalankan Windows 7 di komputer Pentium II, misalnya.
Akan tetapi, lain lagi yang dilakukan oleh Fabrice Bellard, pengguna asal Perancis yang kini memegang rekor dunia dalam kategori kalkulasi Pi. Ia berhasil menghitung nilai Pi sampai 2,7 triliun digit desimal. Melewati angka 2,5 triliun digit, rekor yang dicatat Agustus lalu oleh T2K Open Supercomputer (yang ketika itu merupakan komputer super terhebat peringkat ke-47 di dunia).
Apa yang hebat dari raihan Bellard disamping catatan angka digit yang berhasil ia hitung? Hebatnya adalah ia berhasil melakukan penghitungan tersebut tidak menggunakan komputer super, melainkan dengan komputer desktop dengan prosesor Intel Nehalem.
Komputernya menggunakan prosesor Core i7 yang berjalan di 2,93GHz, memori sebesar 6GB dan lima buah harddisk Seagate Barracuda 7200.11 1TB (total sebesar 7,5TB). Pada komputer itu ia memasang Red Hat Fedora 10 64-bit sebagai sistem operasi dan menggunakan software RAID-0 dan sistem file ext4.
Hasil penghitungan yang ia lakukan memakan penyimpanan hingga 1.137GB. Sementara waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penghitungan dengan komputer itu sendiri membutuhkan waktu 103 hari.
No comments:
Post a Comment